Pesantenanpati.com – Jalan berlubang akibat banjir di Kota Semarang bakal ditambal. Perbaikan yang dilakukan dengan metode asphalt concrete – wearing course (AC-WC), serta metode manual lontang-lanting.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Soewarto mengatakan bahwa perbaikan dilakukan bertahap dan akan terus berlanjut dalam beberapa minggu ke depan, untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Kombinasi aspal dan beton akan digunakan untuk menyesuaikan kebutuhan setiap lokasi.
“Soal perbaikan jalan, tantangan utamanya adalah musim hujan. Aspal mudah rusak kalau sering tergenang air. Makanya, kami prioritaskan perbaikan di musim kemarau, agar hasilnya lebih optimal,” jelasnya.
Jalan yang akan ditambal diantaranya Jalan Pandanaran, Pemuda, Prof Hamka, Piere Tendean, KH Ahmad Dahlan, Gombel Lama, Simongan, dan juga jalan-jalan kecil di berbagai titik, seperti Grafika.
Pihaknya juga akan membahas strategi peningkatan jalan di Gunungpati dan area lain, yang sudah didata bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang.
Untuk perbaikan ini, anggaran pemeliharaan jalan telah dialokasikan dalam APBD Pemerintah Kota Semarang 2025. Khusus untuk perbaikan rutin, dia memastikan anggaran tersebut akan digunakan secara optimal, untuk perawatan dan peningkatan infrastruktur jalan, demi kelancaran mobilitas masyarakat.
“Sementara untuk jalan kota merupakan kewenangan DPU Kota Semarang. Adapun jalan provinsi merupakan kewenangan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan jalan nasional, menjadi kewenangan Balai Besar Jalan Nasional,” ungkapnya. (*)