Pesantenanpati.com – Kondisi penuh sampah, sebanyak 80 anggota Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PWNU Jawa Tengah membersihkan Rawa Pening tepatnya di objek wisata Bukit Cinta, Desa Kebondowo, Banyubiru.
Wakil Bupati Semarang Nur Arifah mengatakan bahwa Rawa Pening menjadi andalan bagi kehidupan ribuan warga. Sehingga perlu dibersihkan.
“Karenanya, upaya mengatasi pendangkalan rawa karena lumpur dan sampah harus dilakukan bersama-sama,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau agar warga mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Sehingga sampah plastik tak masuk Rawa Pening.
Koordinator lapangan kegiatan, M Amin mengatakan bahwa sampah yang dibersihkan tak hanya sampah plastik, namun juga onggokan eceng gondok yang telah membusuk, juga diangkat dari permukaan air rawa.
Selain itu, lanjutnya, juga dilakukan penebaran 20 ribu bibit ikan endemik Rawa Pening, terutama wader.
“Kegiatan merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025. Kami bekerja sama dengan PT Sidomuncul dan didukung anggota LPBI NU, hingga ke tingkat desa,” jelasnya.
Direktur PT Sidomuncul, Irwan Hidayat menyampaikan, sampah plastik harus dibuang di tempat tertentu. Konsekuensinya, berbagai pihak harus menyediakan tempat sampah khusus untuk sampah plastik. Sehingga, nantinya dapat mudah diolah, bahkan untuk bahan bakar maupun listrik. (*)