Kudus, Pesantenanpati.com – Banjir melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), sejak Kamis (14/3/2024).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak tujuh warga Kudus meninggal dunia akibat bencana banjir. Korban ditemukan pada waktu dan lokasi yang berbedaa.
“Hari ini kembali ditemukan satu korban lagi di areal persawahan Dukuh Goleng sehingga total ada tujuh korban meninggal,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).
Rinciannya sebanyak lima orang ditemukan tewas terdampar di wilayah persawahan dan sungai, diantaranya area persawahan Temulus (satu korban), area persawahan Kirig (tiga korban), dan area persawahan Dukuh Goleng (satu korban). Sementara satu korban meninggal tersetrum aliran listrik.
Sebagai informasi, Tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus mencatat sebanyak 6.523 unit rumah warga, dan 2.295 hektare sawah petani tergenangi banjir. Akibatnya petani teranccam gagal panen.
Kemudian, terdapat 39.272 warga Kudus terdampak banjir dan 4.188 jiwa mengungsi ke posko.
Wilayah yang terdampak banjir yang cukup parah, diantaranya Kecamatan Mejobo, Jati, Jekuloko, Undaan, dan Kaliwungi. Rata-rata ketinggian air mencapai 1,5 meter.