Pesantenanpati.com – Kantor media pemerintah di Gaza, Palestina, mengecam bantuan kemanusiaan yang diberikan lewat jalur udara.
Menurutnya, hal tersebut merupakan propaganda dan bukan bagian dari layanan kemanusiaan. Hal tersebut, dikarenakan lima orang warga Gaza di urata kamp pengungsi Shati tewas tertimpa palet bantuan akibat parasut yang rusak pada Jumat (8/3/2024).
“Kami sebelumnya memperingatkan bahwa hal itu menimbulkan ancaman bagi kehidupan warga di Jalur Gaza dan inilah yang terjadi hari ini ketika paket-paket tersebut jatuh menimpa kepala warga,” demikian pernyataan kantor media pemerintah Gaza, dilansir Al Jazeera.
Sedangkan, pihak yang mengirimkan bantuan, Amerika Serikat, menolak bertanggung jawab atas insiden yang terjadi.
“Kami mengetahui laporan mengenai warga sipil yang terbunuh akibat bantuan kemanusiaan lewat udara. Kami menyampaikan simpati kepada keluarga yang meninggal. Bertentangan dengan beberapa laporan, itu bukan akibat bantuan udara dari AS,” demikian pernyataan Komando Pusat AS.
Disisi lain, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan lewat udara ke Palestina.
“Kita tadi melihat peragaan ngedrop bantuan yang akan kita segera lakukan di Gaza karena Indonesia merupakan salah satu negara yang diberi kesempatan untuk bisa memberikan bantuan ke Gaza, ke rakyat Palestina dengan lewat udara karena lewat darat sudah sulit,” ujarnya melalui Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (8/3).
