Grobogan, Pesantenanpati.com – Dua santriwati di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), tewas terseret banjir setelah dilakukan pencarian selama tiga hari.
Korban bernama Nurul Fajriyah (19) dan Shofiatul Lailiyyah (18) merupakan santriwati dari Pondok Pesantren (Ponpes) Manbaul A’laa Purwodadi.
“Mereka hanyut diterjang arus banjir saat melintasi jembatan desa yang tinggi banjirnya diperkirakan sepinggang kedua korban,” kata Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono dalam keterangan tertulis, Senin (18/3/2024).
Keduanya dinyatakan hanyut ketika berjalan kaki melewati jembatan kecil di Desa Karanganyar menuju Desa Kedungrejo pada Sabtu (16/3) pukul 09.00 WIB.
Budiono mengatakan warga sudah memperingatkan keduanya agar tidak melewati lokasi banjir. Namun, korban tetap nekat melintas untuk pulang di masa liburan.
Nurul Fajriyah ditemukan pada pukul 06.30 WIB tadi pagi di area sawah. Sedangkan Shofiatul Lailiyyah ditemukan pukul 07.30 WIB dalam keadaan mengambang di sungai desa.
“Korban pertama yang ditemukan atas nama Shofiyatul Lailiyyah sekitar 500 meter dari LKP dan satu jam kemudian ditemukan lagi korban terakhir atas nama Nurul Fajriyah, ditemukan 1,5 km dari LKP. Keduanya dibawa ke RSUD Raden Soejadti Purwodadi,” pungkas Budiono.