Pesantenanpati.com – Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan bakal diprioritaskan untuk fakultas kedokteran.
Hal itu dilakukan demi mengatasi kurangnya jumlah dokter umum dan spesialis di Indonesia. Presiden Prabowo mengatakan bahwa Indonesia kekurangan jumlah tenaga dokter lebih dari 140 ribu dokter.
“Kita tahu dokter umum saja kita kekurangan, kekurangan kita sangat besar. Kalau tidak salah kekurangan kita di atas 140 ribu dokter, kita kekurangan di atas 140 ribu dokter. Kita juga kekurangan (dokter) spesialis, juga ribuan spesialis yang kita kurang. Ini PR,” jelasnya.
Ia menyebut, negara lain juga mengeluhkan hal yang sama. Namun negara lain bisa membayar tinggi dokter dari berbagai negara sebagai solusinya.
“Inggris kekurangan dokter sangat banyak. Dia ambil dokter dari mana-mana. Jerman, Eropa Barat, Amerika, dokter perawat diambil dari mana-mana, dia mampu bayar sangat tinggi. Ini jadi masalah bagi kita,” ujarnya.
Ia menilai kebijakan pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya dengan menambah mahasiswa kedokteran. Ia meminta penambahan penerima beasiswa LPDP diprioritaskan untuk fakultas kedokteran.
“Dan ini kalau perlu kita tambah beasiswa mungkin LPDP prioritasnya antara lain yang paling atas adalah untuk kedokteran,” ujar Prabowo. (*)






