Pesantenanpati.com – Seorang wisatawan menjadi korban pemerkosaan saat berada di Air Terjun Labuan Kebo di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Korban berinisial S (27) itu diketahui merupakan wisatawan asal Jakarta. Pelaku merupakan remaja berinisial GD (17).
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 8 Januari 2025.
“Kejadiannya itu tanggal 8 Januari 2025 sekitar pukul 16.00 Wita di sekitar Air Terjun Labuan Kebo, Desa Gobleg,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Korban awalnya membuat konten untuk mempromosikan vila yang berada di dekat air terjun tersebut.
“Korban datang untuk meng-endorse vila yang masih dalam tahapan pengerjaan. Korban datang bersama pacarnya, seorang WNA (warga negara asing),” jelasnya.
Setelahnya, korban pun mengunjungi air terjun tersebut sendirian. Saat di lokasi, korban bertemu dengan pelaku yang tengah memancing.
“Pelaku diminta tolong korban untuk memfoto dirinya dengan handphone korban,” kata Darma.
Namun saat hendak meminta handphonenya, korban justru ditarik dan dibekap oleh pelaku. Saat itu kondisi lokasi sepi. Korban sempat teriak dan mencoba melawan.
“Lokasi kejadiannya memang sepi. Dan pelaku mengancam jika korban berontak dan berteriak akan dibunuh. Sehingga, terjadilah perbuatan yang tidak sepantasnya itu,” jelasnya.
Usai mengalami hal itu, korban lantas melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Buleleng.
Sementara itu, pelaku GD diamankan oleh warga dan diserahkan ke kantor polisi dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Pelaku masih di bawah umur. Meski demikian, tetap kami amankan atas permintaan orangtuanya,” jelasnya.
Pelaku dijerat dengan Pasal 6 huruf a atau Pasal 6 huruf b Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. (*)
