Bacaan Surat Al Waqiah yang Lancarkan Rezeki

Pesantenanpati.comSurat Al-Waqiah memiliki banyak keutamaan jika dibaca secara rutin. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW menyebutkan keberkahan surat Al Waqiah adalah dijauhkan dari kefakiran alias kemiskinan.

من قرأ سورة الواقعة في كل ليلة لم تصبه فاقة أبدا

Artinya: “Barang siapa membaca surat Al Waqiah setiap malam, maka orang itu akan jauh dari kefakiran selamanya.”

Dalam hadist lainnya, menunjukkan surat ini merupakan surat yang paling banyak dibaca Nabi Muhammad SAW.

عن ابنِ عبّاسٍ قالَ : قالَ أَبُو بَكْر رضي الله عنه: “يَا رَسُولَ الله قَدْ شِبْتَ. قالَ: شَيّبَتْنِي هُودٌ وَالْوَاقِعَةُ وَالمُرْسَلاَتُ و {عَمّ يَتَسَاءَلُونَ} و {إِذَا الشّمْسُ كُوّرَتْ}”

Artinya: Seperti diceritakan Ibnu Abbas, Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah, engkau telah beruban.” Nabi SAW menjawab, “Telah membuatku beruban (surat) Huud, Al-Waaqiah, Al-Mursalaat, Amma yatasaa aluun, dan Idzasy Syamsu kuwwirat.” (HR Tirmidzi. Al-Albani, Al-Hakim, dan Adz-Dzahabi men-shahihkan hadits ini)

Berikut ini, bacaan arab, latin, dan terjemahan surat Al Waqiah.

إِذَا وَقَعَتِ ٱلْوَاقِعَةُ

iżā waqa’atil-wāqi’ah

  1. Apabila terjadi hari kiamat,
BACA JUGA :   Baca Doa Ini Agar Mendapatkan Rezeki Tak Terduga

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ

laisa liwaq’atihā kāżibah

  1. tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ

khāfiḍatur rāfi’ah

  1. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),

إِذَا رُجَّتِ ٱلْأَرْضُ رَجًّا

iżā rujjatil-arḍu rajjā

  1. apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

وَبُسَّتِ ٱلْجِبَالُ بَسًّا

wa bussatil-jibālu bassā

  1. dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,

فَكَانَتْ هَبَآءً مُّنۢبَثًّا

fa kānat habā`am mumbaṡṡā

  1. maka jadilah ia debu yang beterbangan,

وَكُنتُمْ أَزْوَٰجًا ثَلَٰثَةً

wa kuntum azwājan ṡalāṡah

  1. dan kamu menjadi tiga golongan.

فَأَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ

fa aṣ-ḥābul-maimanati mā aṣ-ḥābul-maimanah

  1. Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.

وَأَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ

wa aṣ-ḥābul-masy`amati mā aṣ-ḥābul-masy`amah

  1. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu

وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ

was-sābiqụnas-sābiqụn

  1. Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلْمُقَرَّبُونَ

ulā`ikal-muqarrabụn

  1. Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.

فِى جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ

fī jannātin-na’īm

  1. Berada dalam jannah kenikmatan.

ثُلَّةٌ مِّنَ ٱلْأَوَّلِينَ

ṡullatum minal-awwalīn

  1. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

وَقَلِيلٌ مِّنَ ٱلْءَاخِرِينَ

wa qalīlum minal-ākhirīn

  1. dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian
BACA JUGA :   Doa Meminta Rezeki Beserta Artinya

عَلَىٰ سُرُرٍ مَّوْضُونَةٍ

‘alā sururim mauḍụnah

  1. Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,

مُّتَّكِـِٔينَ عَلَيْهَا مُتَقَٰبِلِينَ

muttaki`īna ‘alaihā mutaqābilīn

  1. seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.

يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَٰنٌ مُّخَلَّدُونَ

yaṭụfu ‘alaihim wildānum mukhalladụn

  1. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

 

بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِّن مَّعِينٍ

bi`akwābiw wa abārīqa wa ka`sim mim ma’īn

  1. dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,

لَّا يُصَدَّعُونَ عَنْهَا وَلَا يُنزِفُونَ

lā yuṣadda’ụna ‘an-hā wa lā yunzifụn

  1. mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

وَفَٰكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ

wa fākihatim mimmā yatakhayyarụn

  1. dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُونَ

wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahụn

  1. dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.

وَحُورٌ عِينٌ

wa ḥụrun ‘īn

  1. Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,

كَأَمْثَٰلِ ٱللُّؤْلُؤِ ٱلْمَكْنُونِ

ka`amṡālil-lu`lu`il-maknụn

  1. laksana mutiara yang tersimpan baik.

جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

jazā`am bimā kānụ ya’malụn

  1. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
BACA JUGA :   Doa-doa yang Diamalkan di Bulan Rajab

لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا تَأْثِيمًا

lā yasma’ụna fīhā lagwaw wa lā ta`ṡīmā

  1. Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,

إِلَّا قِيلًا سَلَٰمًا سَلَٰمًا

illā qīlan salāman salāmā

  1. akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.

وَأَصْحَٰبُ ٱلْيَمِينِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْيَمِينِ

wa aṣ-ḥābul-yamīni mā aṣ-ḥābul-yamīn

  1. Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.

فِى سِدْرٍ مَّخْضُودٍ fī

sidrim makhḍụd

  1. Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,

وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ

wa ṭal-ḥim manḍụd

  1. dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

وَظِلٍّ مَّمْدُودٍ

wa ẓillim mamdụd

  1. dan naungan yang terbentang luas,

وَمَآءٍ مَّسْكُوبٍ

wa mā`im maskụb

  1. dan air yang tercurah,

وَفَٰكِهَةٍ كَثِيرَةٍ

wa fākihating kaṡīrah

  1. dan buah-buahan yang banyak,

لَّا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ

lā maqṭụ’atiw wa lā mamnụ’ah

  1. yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya

وَفُرُشٍ مَّرْفُوعَةٍ

wa furusyim marfụ’ah

  1. dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

إِنَّآ أَنشَأْنَٰهُنَّ إِنشَآءً

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *